Manajemen Imbau Suporter Patuhi Regulasi Saat Laga Kandang 7 Mei Nanti
Workshop ini diperuntukkan untuk para panitia pelaksana (panpel) lokal, dimana manajemen akan menjelaskan regulasi teknis untuk laga kandang nanti.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan ini, manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) akan menggelar workshop terkait regulasi kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC/TSC A). Workshop ini digelar sebelum PSM menjalani laga kandang perdana melawan Persela Lamongan tanggal 7 Mei mendatang di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar.
Sejauh ini manajemen belum menentukan tanggal pasti workshop tersebut, jelasnya sebelum tanggal 7 Mei itu.
Workshop ini diperuntukkan untuk para panitia pelaksana (panpel) lokal, dimana manajemen akan menjelaskan regulasi teknis untuk laga kandang nanti.
Banyak hal akan dibahas dan disosialisasikan, seperti ticketing, pengamanan, media dan lain-lain. Regulasi ini cukup banyak dan berat, sanksi berat pun menanti jika sampai dilanggar.
Termasuk akan disosialisasikan mengenai regulasi yang harus dipatuhi suporter selama berada di dalam stadion, yakni jangan ada penonton menyalakan flare, bomb smoke, kembang api, petasan dan sejenisnya ke dalam stadion, juga dilarang keras membawa benda berbahay seperti senjata tajam misalnya.
"Walaupun sebelum atau setelah pertandingan, flare, petasan, kembang api dan segala macamnya itu tidak boleh dinyalakan. " Semen Padang FC kemarin saja ditegur keras dan terancam denda karena ada penonton nyalakan flare setelah pertandingan, jadi kami mohon pengertiannya," kata Ramli Manong, Media Officer PSM.
Pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan para suporter untuk dijelaskan mengenai aturan-aturan tersebut.(*)