Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hater Ungkap Harus Ada MoU Sebelum Datangkan Ustadzah Oki dan Begini Isinya

Sebab, Oki disebut tak akan datang sebelum ada ...

Editor: Ilham Arsyam
TRIBUNNEWS.COM
Oki Setiana Dewi 

Publik Indonesia dihebohkan dengan tarif Ustadz Solmed.

Ustadz Solmed diduga minta bayaran sampai Rp 150 juta, fasilitas tiket dan penginapan ketika akan berceramah di komunitas Muslim asal Indonesia di Hongkong.

Walau pun membantah telah menaikkan tarif seenaknya saat diundang tausiah ke Hong Kong, Solmed, ustazddz yang pernah menjadi artis sinetron dan menjadi “langgangan” ceramah di stasion televisi tetap jadi sorotan.

Lewat jejaring YouTube, Khalifah, selaku pimpinan majelis Thoriqul Jannah yang bermaksud mengundang Solmed, membeberkan kronologi pengundangan sang ustadz yang kerap wira-wiri tampil pada infotainment.

Menurut Khalifah, ustad Solmed awalnya menyetujui undangannya berdawah di pengajian yang digelarnya di Hong Kong dengan tarif seikhlasnya serta dua tiket pesawat yang diminta Solmed dan manajer.

“Saya mengundang acara tausiah di pengajian sekitar dua bulan lalu melalui telepon. Perlu diluruskan katanya dia tidak minta bayaran,” kata Khalifah.

“Beliau mengatakan iya bisa, karena jadwal belum ada di situ, bukti SMS ada dari beliau dia menyanggupi dengan tarif seikhlasnya.

Perjanjian awal dengan dua tiket pesawat ustad dan manajernya,” sahutnya lagi.

Namun menurut Khalifah, dalam perjalanannya Solmed mengubah permintaan mengenai tarif yang sudah disepakati.

Padahal Khalifah sudah menyiapkan brosur pengajian dan sudah menyiapkan gedung.

“Dari awal memang dia tidak minta bayaran tapi seikhlasnya, akhirnya pihak kami panitia sepakat akan memberi HK$ 6000 atau hampi 8 juta, kami sepakat di situ".

"Setelah itu, kita udah deal, setelah semuanya sudah siap dia minta dikabari, setelah ada brosur gedung semua kami coba menghubungi namun ternyata pas dihubungi kembali ada perubahan permintaan dari yang awalnya seihklasnya yakni HK$ 6000 ustad Solmed berubah pikiran dengan menaikkan tarif HK$ 10 Juta dan awalnya dua tiket lalu minta empat tiket pesawat,” beber Khalifah.

Khalifah pun membantah klarifikasi Solmed yang bilang bahwa dirinya membatalkan tausiah tersebut karena kecewa.

Menurut Khalifah justru pihaknya yang membatalkan Solmed.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved