Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WNI Disandera di Filipina

Wabup Wajo Gembira, Surianto Matong Dibebaskan Abu Sayyaf

Surianto merupakan putra pasangan Mantong (65) dan Isa (60).

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ilham Mangenre
Wabup Wajo Gembira, Surianto Matong Dibebaskan Abu Sayyaf - wabup-wajo_20160501_203558.jpg
justang/tribunbone.com
Wakil Bupati Wajo A Syahrir Kube Dauda
Wabup Wajo Gembira, Surianto Matong Dibebaskan Abu Sayyaf - wni-merokok-merokok_20160501_195444.jpg
(Anadolu Agency/Mindanao Examiner)
Sebanyak 10 WNI yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf disambut dan dijamu oleh Gubernur Sulu, Abdusakur Totoh Tan, Minggu (1/5/2016), Kota Jolo, Filipina. (Anadolu Agency/Mindanao Examiner)

TRIBUNWAJO.COM, GILIRENG- Wakil Bupati Wajo A Syahrir Kube Dauda mengaku baru saja menghubungi keluarga Surianto bin Mantong (31) di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo, Sulsel.

Sugianto adalah satu di antara 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang debaskan kelompok Abu Sayyaf, Minggu, (1/5/2016). [Baca juga: 10 WNI Dijamu di Rumah Abdusakur Tan]

"Kami sudah menghubungi keluarganya di Gilireng menyampaikan kabar tersebut," kata Syahrir kepada tribunwajo.com.

Dia pun bersyukur atas pembebasan warganya itu.

"Tentunya pemda Wajo dan masyarakat bersyukur atas bebasnya sandra, kami menunggu perkembangan selanjutnya."

Surianto merupakan putra pasangan Mantong (65) dan Isa (60).

Dia bersama rekannya, ABK Kapal Pandu Brahma 12, disandera sejak 26 Maret 2016. [Baca juga: Bebas, 10 WNI Diantar Orang Tak Dikenal, Saat Hujan Lebat]

Kini 10 WNI siap-siap dipulangkan ke Indonesia. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved