Kakak Beradik Keroyok Tukang Bentor di Jl Boulevard Panakukkang
LF dan IS berurusan dengan pihak kepolisian lantaran melakukan pengeroyokan terhadap korban, Iswandi (24) penarik Becak Motor (Bentor).
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gara-gara berebut penumpang, dua kakak beradik berinisial LF (26) dan IS (13) warga Jl Sukarian VII kecamatan Panakukkang harus berurusan dengan pihak Kepolisian Resort (Polsek) Panakukkang, Jumat (29/4/2016), malam pukul 19.30 Wita.
LF dan IS berurusan dengan pihak kepolisian lantaran melakukan pengeroyokan terhadap korban, Iswandi (24) penarik Becak Motor (Bentor) di gerbang Hotel Ramcy, Jl Boulevard, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, kota Makassa, beberapa jam sebelum diamankan.
IS yang juga bekerja sebagai penarik Bentor ini mengatakan, sebelum kejadian, pelaku bersama korban sempat berebut penumpang di lokasi tersebut.
Namun, penumpang yang diperebutkan itu, enggan untuk menaiki bentor milik korban ataupun pelaku yang sudah mulai bersitegang. Keduanya juga sempat mengeluarkan kata-kata yang kurang etis.
"Memang penumpangnya sudah pergi, tapi dia (Iswandi) menghadang saya dan memukul kepala saya sebanyak dua kali," kata IS kepada awak media di Mapolsek Panakukkang.
Karena tidak terima dipukul, IS kemudian melaporkan kejadian itu kepada kakaknya, LF yang bekerja sebagai tukang parkir di parkiran toko Sutra Indah yang tidak jauh dari gerbang hotel Remcy.
IS dan LF pun datang kepada Iswandi yang sedang nongkrom bersama pebentor yang lain. Namun, kedatangan dua bersaudara itu langsung melakukan aksi pengeroyokan kepada korban.
"Saya dan kaka saya langsung pukul korban, itu pun saya pukul pada bagian kepalanya, dia juga memakai helm, kakak saya juga tidak pakai benda tajam," jelas IS.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian perut dan mengalami luka akibat pukulan benda tumpul. Korban pun dialrikan ke Rumah Sakit (RS) Grestelina Jl Hertasning. (*)