Ironi, SD Nyaris Ambruk Ini Berjarak 3 Kilometer dari Kantor Bupati Jeneponto
Dinding ruang belajar berlubang di makan usia, begitupula atapnya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Murid SD 142 Pannara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, harus menantang maut dengan belajar di dalam gedung sekolah yang nyaris rubuh.
Sekolah yang berada tiga kilometer dari Kantor Bupati Jeneponto tersebut berada di Ibukota Kabupaten Jeneponto.
Dinding ruang belajar berlubang di makan usia, begitupula atapnya.
Di musim hujan, hanya satu kata buat murid dan guru yaitu “lari...”
"Kalau kencang angin, kita lari keluar kelas, bahkan itu siswa biar tidak disuruh kalau merasa ada angin kencang pasti larimi semua," jelas Wali Kelas V SD Pannara Syamsuddin Baso, Selasa (26/4/2016).
Sudah enam tahun, siswa dan gurunya belajar dalam kondisi was-was, khawatir gedung sekolah rubuh.
"Sudah lebih kurang enam tahun seperti ini kondisinya, belum ada realisasi padahal sudah sering ditinjau," jelas Syamsuddin.
Ada 263 siswa yang belajar di sekolah ini, 20 di antaranya sudah hengkang meninggalkan sekolah karena orang tua siswa merasa khawatir dengan anaknya di sekolah.(*)