FLP Ranting UIN Alauddin Realisasikan Program Kerja di Benteng Rotterdam
Program kerja yang dilaksanakan iyalah Wisata Sastra (Wisa) dan Kajian Untuk Dakwah Kepenulisan (Kudapan).
Penulis: Hasrul | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Lingkar Pena (FLP) Ranting UIN Alauddin Makassar merealisasikan salah satu Program Kerjanya di Benteng Rotterdam Makassar, Sabtu (23/4/2016).
Program kerja yang dilaksanakan iyalah Wisata Sastra (Wisa) dan Kajian Untuk Dakwah Kepenulisan (Kudapan).
Ketua FLP Ranting UIN Alauddin, Reski Indah Sari mengatakan realisasi program kerja ini merupakan yang terakhir di kepengurusanya.
Wisa adalah program kerja yang melibatkan kader FLP Ranting UIN Alauddin untuk berdiskusi tentang sastra klasik yang lahir di tanah Bugis, Sulawesi Selatan.
Karya sastra I La Galigo yang ditetapkan sebagai karya sastra terpanjang di dunia ini menjadi topik yang didiskusikan.
Sementara Kudapan adalah kajian ke Islaman dasar untuk dakwah kepenulisan yang wajib diikuti anggota baru FLP Ranting UIN Alauddin Makassar.
"Agenda ini dilaksanakan untuk menyeimbangkan antara potensi kepenulisan anggota dengan wawasan keagamaan dengan harapan dapat terimplementasikan dalam setiap karya anggota FLP," jelas Reski.