Warga Pulau Balang Lompo Pangkep Butuh Modal Untuk Kembangkan Budidaya Lobster
Menurutnya, beberapa kelompok yang berhasil awalnya sekedar mencoba.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNPANGKEP.COM, LIUKANG TUPABBIRING - Warga Pulau Balang Lompo, Kecamatan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, mengeluhkan bantuan pinjaman modal usaha bagi nelayan.
"Masyarakat disana itu mencoba budidaya lobster dan cukup berhasil, namun kendalanya ada pada modal usaha," kata warga Pulau Balang Lompo, Hardi, kepada TribunPangkep.com, saat ditemui di Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Jumat (22/4/16).
Menurutnya, beberapa kelompok yang berhasil awalnya sekedar mencoba.
Karena berhasil, mereka ingin mengembangkannya namun tidak memiliki modal.
"Modal bikin keramba sekitar Rp 5 jutaan ukuran 4 x 3, belum bibit lobster Rp 3,5 juta per 10 kilo. Jadi, minimal itu sekitar Rp 30 jutaan mereka butuhkan modal usaha," jelasnya.
Warga enggan ke bank karena khawatir tidak dapat mengembalikan pinjaman.
Menurut Hardi, warga Pulau Balang Lompo juga mengharapkan akses internet, layanan BPJS Kesehatan, dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
