‘Penikam’ Prilly Latuconsina ‘dari Belakang’ Ternyata Pendukung Ahok, Foto-foto ini Jadi Bukti
Ada data, ternyata mereka kakak-adik
“Sumpah saya ga di bayar @mirza_stw,” tulis @gritteagathaa membantah.
Lain halnya dengan akun lainnya yang menyambut positif dukungan tersebut dan tidak nyinyir.
Akun @cucuciegacilang menulis, “Yahhhh ka @gritteagathaa n yg mau mendukung bpk @ahok_btp di mangga dua Square lantai UG juga ada temen ahok ayooo merapat karena saya sudah merasakan perubahan'y dllu di tempat saya hujan aja pasti bajir tpi sekarang mah alhamdulilah udh bebas dari banjir berkat kerja bpk ahok....”
Akun @anggigeovani menulis, “Ahok is belitung punya . Kalo ane di jakarta ane kasih dan dkung buat pak ahok! Kami nih urang bangka belitung . @gritteagathaa.”
Akhirnya Dukungan Teman Ahok …
Satu bulan berlalu sejak Teman Ahok mengulang kembali proses pengumpulan data KTP untuk mendukung Ahok dan Heru Budihartono menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Meski baru sebulan, jumlah minimum data KTP yang disyaratkan KPUD DKI bagi pasangan calon perseorangan untuk pasangan Ahok-Heru sudah terpenuhi.
Dalam situs web Teman Ahok, data KTP yang berhasil dikumpulkan per Senin (11/4/2016) adalah 519.514.
Itu adalah 17 hari setelah Gritte mem-posting foto dirinya ikut mengumpulkan KTP.
Batas minimum data KTP yang harus dikumpulkan adalah 532.213.
Sebagai bentuk syukur atas pencapaian itu, Teman Ahok pun mengundang masyarakat melalui akun mereka pada Facebook untuk datang ke Markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta.
Penggagas Teman Ahok, Singgih Widyastomo mengatakan, proses pengumpulan data KTP menjadi lebih mudah setelah Ahok menyatakan akan maju lewat jalur independen dan berpasangan dengan Heru.
Dulu, mereka hanya bisa mengumpulkan 100.000 data KTP dalam waktu tiga bulan.
Kini, mereka bisa meraih angka sebanyak itu dalam waktu satu minggu.
Meski sudah mencapai batas minimum, Teman Ahok masih berjuang agar data KTP bisa mencapai 1 juta.
Dengan memperhatikan rata-rata pencapaian KTP tiap harinya, Singgih yakin target 1 juta KTP akan terpenuhi akhir Mei 2016.