BNN Edukasi Generasi Muda di Pinrang

Herman Chandra

Humas Pemkab Pinrang

Melaporkan dari Pinrang

TRIBUN-TIMUR.COM-Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menggelar Show dan Edukasi bagi generasi muda khususnya pelajar dan organisasi pemuda di Pinrang, Selasa (12/4/2016). Edukasi bahaya narkoba jufa digelar di SMAN 1 Pinrang.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi BNN, Brigjen Pol Drs Dunan Ismail Isya MM dan Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Brigjen Pol DR Victor Pudjiadi, SpB,FICS, DFM.

Mereka disambut Wakil Bupati Pinrang Muh Darwis Bastama, Muspida dan Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pinrang di Kantor Bupati Pinrang.

Di hadapan seribu pelajar dan OKP yang memadati ruang pola Kantor Bupati Pinrang Karo Kepegawaian dan organisasi BNN, Victor mengatakan BNN merupakan lembaga pemerintah non kementerian untuk mengemban tugas mencegah dan memberantas narkoba.

Menurutnya BNN tidak bisa mencegah sendirian untuk itu semua sepakat berkomitmen untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.

"Forum yang dilaksanakan kali ini dengan edukasi merupakan motivasi untuk diri sendiri, dikalangan keluarga jangan sampai bisa terjerat obat terlarang, disamping ada kekompakan untuk mencegah jangan sampai bandar bandar narkoba merasuk dalam lingkungan diwilayah daerah, adanya komitmen untuk memerangi narkoba,"jelasnya.

Sementara itu, Muh Darwis Bastama dalam sambutan penerimaannya, merasa bersyukur karena Pinrang merupakan salah satu daerah dikunjungi pejabat BNN untuk memberikan pencerahan mengenai bahaya narkoba, dengan ancaman bahaya narkoba Presiden RI menyatakan darurat narkoba, maka itu perlu ada pemahaman semua pihak untuk mencegah merabaknya narkoba di kalangan masyarakat secara dini.

Perhatian besar BNN dengan menggelar show dan edukasi khususnya generasi muda di Pinrang patut diapresiasi dan pertemuan itu diharapkan ada motivasi untuk menghindari obat obat terlarang. Diakhir pertemuan Wabup Muh Darwis Bastama menyerahkan cinderamata berupa replika patung pahlawan Lasinrang kepada pejabat BNN. (*)