Murid SD Naik Kuda Seberangi Sungai di Jeneponto, Pemuda Ini Rela Menuntun
Derasnya arus membuat Herman harus memasang kuda-kuda pula, awas-awas jatuh
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
Sejumlah pejabat Jeneponto pun unjuk komentar.
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, salah satunya, mengaku telah mengupayakan jembatan penyeberangan.
Baca juga: Beginilah Murid-murid SD Biring Je'ne, Tantang Maut Demi Sekolah
"Saya sudah usulkan ke menteri pembangunan desa tertinggal beberapa hari yang lalu waktu saya ke Jakarta," kata Iksan kepada tribunjeneponto, di Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (4/2/2016) pagi.
Iksan juga mengaku prihatin atas kabar murid-murid di Desa Mangepong Kecamatan Turatea itu.
Murid-murid berjuang menyeberangi Sungai Je ne Biring, demi ke SD Biring Je’ne Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (2/2/2016) pagi.
Puluhan murid menantang mau di Sungai Biring Je'ne yang lebarnya 80 meter, demi sekolah, saban tahun begitu.
"Iya, kasian, saya juga pernah melihat mereka di situ," katanya.
Baca juga: Kadis Pendidikan Jeneponto Ngaku Tak Tahu Nasib Murid-murid Ini
Iksan menyatakan, apabila dalam waktu dekat anggaran dari APBN tak kunjung cair, Iksan punya cara lain.
"Maka saya akan usahakan dana dari APBD (Jeneponto), bangun jembatan buat murid-murid itu," tegas Iksan.
Giliran Wabup
Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu meninjau Sungai Biringjene Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Jumat (19/2/2016) siang.