Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar Islah PPP

Taufiq Zainuddin Tak Akui Muktamar Islah PPP

Alasannya, hasil Muktamar Jakarta kubu Djan Faridz tidak mengakui Surat Keputusan (SK) Kemenkumham yang memperpanjang SK Muktamar PPP Bandung.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/MUH HASIM ARFAH
Ketua DPW PPP Sulsel versi Djan Faridz, Taufiq Zainuddin 

Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua PPP Sulsel, kubu Djan Faridz, Taufiq Zainuddin menegaskan tidak mengakui Muktamar Islah PPP yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/11/2016).

Alasannya, hasil Muktamar Jakarta kubu Djan Faridz tidak mengakui Surat Keputusan (SK) Kemenkumham yang memperpanjang SK Muktamar PPP Bandung.

"Muktamar disana bukan Muktamar Islah karena kami menolak ikuti. Muktamar Islah jika dua kubu bergabung, na disana kami tak ikut," kata Taufiq Zainuddin melalui telepon selulernya, Jumat (8/11/2016).

Muktamar Islah partai berlambang Kabbah tersebut dilaksanakan Jumat-Senin (8-11/4/2016) mendatang.

Muktamar Islah PPP digelar dalam rangka mengakhiri konflik dualisme kepengurusan PPP.

Konflik tersebut melibatkan kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmudziy.

Pada Muktamar Islah PPP, kubu hasil Muktamar Bandung Romahurmudziy ikut. Sementara sebagian besar kubu hasil Muktamar PPP Jakarta, Djan Faridz tidak. (

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved