Tiga Mahasiswa Akper Bulukumba Luka Memar usai Bentrok dengan Satpol PP
Mahasiswa diamuk Satpol PP Bulukumba karena melakukan aksi demo didepan kantor Bupati Bulukumba.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SAMSUL BAHRI
Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan bentrok dengan aparat Satpol PP Pemkab Bulukumba, Selasa (5/4/2016).
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
BULUKUMBA, TRIBUN - Sebanyak tiga mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan diamuk aparat Satpol PP Pemkab Bulukumba, Selasa (5/4/2016).
Mahasiswa diamuk Satpol PP Bulukumba karena saat aksi demo di depan kantor Bupati Bulukumba diduga saat orasi menyinggung aparat Satpol PP.
Ketiga mahasiswa tersebut, Ardiansyah, Yusuf, dan Ansar mengalami memar pada bagian mukanya setelah dipukul Satpol PP.
Usai diamuk sejumlah mahasiswa melaporkan aksi pemukulan ke Polres Bulukumba.
Aksi mahasiswa ini menuntut Direktur Akper Hamna Vomny diberhentikan dari jabatannya karena diduga banyak dana sumbangan mahasiswa yang tidak jelas peruntukannya. (*)