Liga Spanyol
Prof Qasim Mathar Unggulkan Barcelona, Ini Ulasannya
"Trio Messi, Neymar, dan Suarez sangat ditakuti oleh pemain belakang gawang, terutama kiper lawan" kata Prof Qasim.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr Qasim Mathar mengatakan laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid nantinya akan dimenangkan Barcelona.
Prof Qasim mengatakan sejak awal di pertandingan Liga Spanyol, Barcelona grafiknya naik, membuktikan sebagai klub yang bermain baik.
"Trio Messi, Neymar, dan Suarez sangat ditakuti oleh pemain belakang gawang, terutama kiper lawan" kata Prof Qasim.
Dengan trio tersebut Barcelona tidak terlalu memerlukan gelandang khusus, karena gerakan trio tersebut yang dinamis di daerah lawan sudah berfungsi sebagai pemain gelandang.
"Menggiring bola melewati pemain lawan dan masuk ke daerah gawang lawan dengan model segi tiga pemain, masih menjadi andalan Barcelona yang sering membingungkan lawan," jelas Prof Qasim.
Mencuri bola dari kaki lawan juga bagian kemahiran pemain-pemain Barcelona. Operan bola yang sangat akurat, terutama kepada teman yang berada atau berlari masuk ke daerah gawang, tak jarang membuahkan gol bagi Barcelona, lanjutnya.
Perof Qaism menilai meskipun di Real Madrid ada Ronaldo yang masih tetap tajam di depan, tapi kelengkapan Barcelona yang diuraikan di atas, tidak ada di Real Madrid.
"Zidane sebagai pelatih baru Real Madrid harus tetap diwaspadai Barcelona taktik dan strategi yang dia rancang tentung akan berbeda," jelas Prof Qasim.
Menurut Prof Qasim, Zidane adalah veteran pemain yang dulu disegani di lapangan. Pengalaman dan instingnya sebagai veteran pemain tentu akan sangat membantunya dalam mengatur taktik dan strategi bermain Real Madrid.
"Cuma sayangnya, sebagai pelatih dia hanya berdiri di pinggir lapangan, bukan ikut bermain di lapangan hijau. Sudah sering kita melihat raut wajah pelatih menjadi kusut dan kesal, karena apa yang dia atur di atas kertas, tidak sepenuhnya bisa diterapkan oleh pemainnya sendiri," kata Prof Qasim, mengabaikan kehebatan Zidane.
Karena itu, pertandingan nantinya akan dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 2 vs 0, atau 3 vs 2 untuk kemenangan Barcelona. (*)