Begini Perilaku Ayah Marshanda Jika Punya Uang, Inikah yang Bikin Dia Bangkrut?
Meski tinggal indekos, sesungguhnya Irwan memiliki keluarga yang berkecukupan
TRIBUN-TIMUR.COM - Tak ada yang menyangka ayah kandung Marshanda Irwan Yusuf bakal ditemukan dalam keadaan mengemis di jalan.
Memang selama ini, Irwan jarang terekspos di media dan cenderung ditutup-tutupi keberadaannya.
Hingga saatnya Irwan ditemukan petugas dinas sosial Jakarta Selatan sedang meminta minta di jalan.
Kabarnya Irwan sudah mengemis sejak tiga bulan terakhir. Lapar dan bingung dikatakan sebagai penyebab Irwan menempuh jalan pintas itu.
Terlebih Irwan sudah tak bekerja lagi. Sejak dipecat dari bengkel tempat dia bekerja dia menganggur.
Ia kerap hidup berpindah pindah dari kamar kost ke kamar kost lainnya.
Meski tinggal indekos, sesungguhnya Irwan memiliki keluarga yang berkecukupan.
Hal tersebut dituturkan oleh seorang warga bernama Heru Santoso yang mengaku cukup akrab dengan Irwan.
Pasalnya, Heru pernah mengantar Irwan ke rumah orangtuanya di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan.
"Orangtuanya itu, saya pernah antar dia, tinggal di daerah Ciputat, pokoknya di real estate dekat UIN. Pas antar ke Ciputat itu, orangtuanya mampu, orang berada. Rumahnya gede, rumah gedong, gitu," ujar Heru ketika ditemui Tribunnws.com.
Saat itu, Irwan hendak meminta uang lantaran hidupnya memang dibiayai oleh orangtuanya.
Heru mengatakan dirinya sempat masuk ke rumah tersebut ketika menunggu Irwan selesai dengan urusannya.
"Saya masuk ke rumahnya, nunggu sampai balik. Iya, mengantar pulang-pergi. Saya malah ngobrol sama orang di rumahnya, dikasih minum, dikasih makan juga," tutur Heru.
Di situlah, Heru mengetahui bahwa Irwan kerap menghabiskan harta orangtuanya lantaran tak menghasilkan apa-apa dari modal yang diberikan.
Heru juga mendapati bahwa orangtua Irwan terkesan cuek terhadap ayah Marshanda tersebut.
"Cuma, dia kayaknya dibuang sama keluarganya. Orangtuanya kayak udah cuek gitu sama dia. Saya dengar, dia udah abisin harta orangtuanya banyak. Dimodalin apa, habis. Dimodalin apa lagi, habis," ucap Heru.
Sambil tertawa kecil, Heru juga menceritakan bahwa ketika itu Irwan bahkan hanya membayar ongkos pas-pasan kepadanya.