Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta-fakta Kucing Lebih Bersih daripada Manusia, Cocok untuk Terapi

Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
kucing milik Komunitas Pecinta Kucing (KPK) 

Dr Gen Gustafsirl menemukan bahwa kuman yang paling banyak adalah terdapat pada anjing, manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.

Dokter hewan di rumah sakit hewan Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan bahwa kucing memiliki perangkat pembersih yang bemama lysozyme.

Kucing tidak suka air karena air merupakan tempat yang sangat subur untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada genangan air (lumpur, genangan hujan, dll) kucing juga sangat menjaga kestabilan kehangatan tubuhnya, tidak banyak berjemur dan tidak dekat-dekat dengan air, tujuannya agar bakteri tidak berpindah kepadanya.

Inilah yang menjadi faktor tidak adanya kuman pada tubuh kucing.

Lebih Bersih dari Manusia

Dan hasil penelitian kedokteran dan percobaan yang telah di lakukan di laboratorium hewan, ditemukan bahwa badan kucing bersih secara keseluruhan. Ia lebih bersih dari manusia.

Zaman dahulu kucing dipakai untuk terapi, dengkuran kucing yang 50Hz baik buat kesehatan, selain itu mengelus kucing juga bisa menurunkan tingkat stress.

Dalil Hadis

Sisa makanan kucing hukumnya suci, diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah, Lalu, beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.”

Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana. Namun, seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti sampai kucing tersebut berhenti minum lalu berwudhu.

Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, yang mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang kucing, ”Ia tidak najis. Ia binatang yang sering keliling diantara kalian.” Hadis ini diriwayatkan oleh Malik, Ahmad dan imam hadis lain. Oleh karena itu kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas dan sisa makananntya suci (Lih. Ibnu Taimiiyah , Syarh Jawami’ al Akhbar, dengan komentar dari Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak.)

Kebiasaan kucing yang dikenal adalah membersihkan dirinya, kucing adalah binatang yang bersih karena kegiatan hariannya adalah membersihkan diri. (muslimahcorner.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved