Makassar Penuh Sampah
Masih Banyak Sapi Berkeliaran di TPA Antang
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD TPA Makassar, Sakka Saleh, Kamis (26/3/2016).
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Senin mendatang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, dipastikan sudah normal.
Artinya, kemacetan di Jl AMD Antang dan Jl Tamangapa Raya, tidak lagi membuat macet di jalur penghubung antara Makassar menuju kabupaten Gowa gegara antrian armada pengangkut sampah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD TPA Makassar, Sakka Saleh, Kamis (26/3/2016).
"Ini selama sepekan TPA dikeroyok sama alat berat dari PU, dan alhamdulilah tidak adami lagi macet-macet di jalur masuk TPA," ujar Sakka.
Dengan keadaan seperti ini, penjemputan sampah juga diyakini akan beroperasi dengan baik.
Sakka juga menyampaikan permohonan maaf, atas bau tak sedap yang tercium beberapa hari berturut -turut di pemukiman sekitar kawasan TPA Tamangapa.
Kendati demikian, ada hasil dan berdampak baik bagi seluruh warga kota Makassar.
Saat ini, seluruh armada pengangkut sampah sudah bisa membuang sampah tanpa menunggu antrian.
Sakka menjelaskan, jika rerjadi antrian salah satu dampaknya yakni terjadi pelambatan penjemputan sampah.
"Nah kalau seperti sekarang kan sudah aman. Tidak apa bau sebentar, tapi kedepan dan waktu yang panjang tidak adami lagi masalah," kata Sumakkara
"Pilih mana, bau sehari dua hari atau Makassar tetap begini terus. Mari berkorbak untuk selamanya dan semua," tambahnya.
Meski TPA sudah normal, rupanya masih ada permasalahan yang harus menjadi perhatian Pemkot Makassar.
Sakka mengatakan, petugas TPA saat ini masih menemukan kendala yang bertahun-tahun tak pernah terpecahkan.
Hal itu, tak lain pengeroyokan TPA oleh hewan jenis sapi.
"Inimi juga saya pusing, TPA normal, sapi masih saja mengganggu," kata Sakka.
Namun, ia meyakini Pemkot Makassar akan mengamnil tindakan dengan adanya Sapi yang kerap mengganggu aktivitas para pekerja di TPA.
Menurut Sakka, adapun solusi agar sapi ini tak lagi mengganggu di TPA, ketika batas wilayah dari TPA dibangun sebuah pagar.
"Saya dengar adami anggarannya untuk pembangunan pagar," Sakka menambahkan.
Terpisah, Camat Manggala Ansar Umar mengatakan, penanganan sapi di TPA Tamangapa berulang kali ia tindak lanjuti.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah kecamatan agar peternak Sapi tidak membawabSapinya ke TPA, tetapi itu tetap saja terjadi.
Mulai dari pendekatan persuasif, hingha penyuratan tapi terap saja ada yang turunkan sapinya.
Meski demikian, Ansar mengaku tak tinggal diam dalam menangani ini.
● TPA Bintang Lima
Lain dari yang lain, Pemerintah Makassar tak lama lagi memiliki TPA Bintang Lima.
TPA Bintang Lima adalah TPA yanh bersih, tertata, dan tidak bau.
Untuk mewujudkan itu, Pemkot Makassar bakal mengucurkan dana sebesar Rp 9,5 miliar.
Kabag Petanahan Makassar Aira Purnabawa mengatakan, dana tersebut diketahui akan dilakukan pembebasan lahan untuk pembrnahan dan pembangunan TPA.
"Tak lama lagi kita tenderkan,, semoga berjalan lancar," kata Aria.