Tantang Amazon, Google Bangun Platform Layanan 'Cloud'
Google menyebut layanan mereka dengan nama Google Cloud Platform.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pertarungan sengit dua raksasa perusahaan teknologi informasi di bidang layanan server berbasis komputasi awan (cloud) akan segera dimulai.
Google yang selama ini tak memposisikan diri sebagai perusahaan penyedia layanan webhosting, kini makin agresif dengan manuver barunya. Mereka menyiapkan pelantar atau platform layanan cloud yang bisa dipakai semua orang.
Raksasa yang memulai bisnisnya dari mesin pencari ini kini siap berkompetisi dengan dunia bisnis yang selama ini didominasi Amazon Web Services. Google menyebut layanan mereka dengan nama Google Cloud Platform.
Manuver agresif Google ini akan diumumkan hari ini, Rabu (23/3/2016) pagi waktu setempat, dalam konferensi global bertajuk Google Cloud Platform NEXT 2016 (GCPNEXT16).
Sebelum konferensi dimulai, Greg DeMichillie, Direktur Manajemen Produk Google, mengatakan produk yang mereka siapkan berbeda dengan produk layanan cloud lainnya.
“Ini adalah layanan cloud gelombang ketiga,” kata DeMichillie. Cloud gelombang ketiga ditandai dengan penekanan adanya sistem kluster, ruang penyimpanan terdistribusi, pemrosesan data skala raksasa, mesin cerdas yang bisa belajar dari proses, dan penggunaan containers aplikasi.