Dalami Karakter, LPM Penalaran UNM Wawancara Calon Anggota

Fonni Yusdian

Anggota LPM Penalaran UNM

Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM-Proses perekrutan anggota baru PMP-OMK XIX LPM Penalaran UNM telah berlangsung kurang lebih 2 bulan. Setelah mengikuti Technical Meeting (TM)I, calon peserta PMP-OMK XIX wajib mengikuti 3 jenis tes yaitu: Focus Group Discussion (FGD), wawancara dan tes tertulis. Peserta yang lolos ketiga jenis tes tersebutlah yang berhak untuk mengikuti PMP-OMK XIX.

Salah satu tahapan seleksi PMP-OMK XIX adalah tes wawancara. Tes ini bertujuan untuk mengetahui dan mendalami sifat, karakter, cara pandang, kreativitas gagasan dan tulisan peserta.

Tes wawancara ini dibagi sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh peserta sendiri. Setiap peserta diwawancarai oleh dua interviewer yang tergabung dalam unsur panitia pengarah dan pengurus harian/ anggota LPM Penalaran UNM.

Tes ini berlangsung pada tanggal 15-19 dan 21-22 Maret 2016 yang dilaksanakan di sekretariat alternatif LPM Penalaran UNM yang di kenal dengan “rumah nalar” yang beralamat di Jl Dg Tata Raya 15 Kompleks Patun Makateks B1.

Peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap tahapan tes perekrutan anggota baru PMP-OMK XIX ini.Peserta berusaha untuk tepat waktu sehingga kebanyakan peserta datang sebelum jadwal wawancaranya agar tidak terlambat untuk mengikuti wawancara.

Peserta yang datang terlambat beberapa menit saja tidak dapat lagi mengikuti tes ini. Sebagaimana yang telah ditekankan oleh koordinator panitia pengarah bahwa “ kedisiplinan adalah salah satu modal penting untuk dapat lolos pada tahapan perekrutan anggota baru PMP-OMK XIX LPM Penalaran UNM”.(*)