Menlu Australia Bakal Resmikan Konjen Australia di Makassar
Di Makassar, Julie Bishop bakal meresmikan Konsulat Jenderal Australia baru di Makassar dalam kunjungannya di Indonesia.
Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop akan ke Indonesia dengan mengunjungi Jakarta, Makassar dan Bali pada 20-23 Maret 2016. Kunjungannya kali ini untuk membahas peluang baru guna memperkuat hubungan bilateral kami dengan Indonesia dan mengkonsolidasikan kerja sama kami pada tantangan bersama regional dan global.
Di Makassar, Julie Bishop bakal meresmikan Konsulat Jenderal Australia baru di Makassar. Seperti dikutip dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Minggu (20/3/2016), hadirnya Konjen Australia di Makassar merupakan posting diplomatik ketiga Australia di Indonesia, dengan menyadari luasnya hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia.
"Makassar adalah kota terbesar kelima di Indonesia dan pusat komersial utama bagi warga Australia dalam melakukan bisnis di Indonesia timur,"kata Julie Bishop.
Sebelum ke Makassar, Julie Bishop akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan menteri senior lainnya di Jakarta. Pertemuan tersebut untuk meningkatkan hubungan politik, perdagangan dan keterlibatan investasi pemerintah Australia dengan Indonesia.
Menurutnya, Indonesia juga merupakan mitra penting bagi Australia dalam melawan ancaman terorisme di kawasan kita, dan saya akan bekerja dengan Menteri Luar Negeri Marsudi untuk membangun kerja sama yang sudah luas ini.
'Saya juga akan secara resmi membuka Kedutaan Besar Australia yang baru selesai dibangun di Jakarta. Sebuah bangunan canggih dan proyek bersama antara perusahaan Australia dan Indonesia, melambangkan komitmen kami untuk ikatan yang kuat dan abadi dengan Indonesia. Fasilitas kedubes baru akan mengakomodasi kehadiran Australia yang terus meningkat di Indonesia, dan menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi staf kami,"jelasnya.
Sementara di Bali, Julie Bishop bersama Menlu Indonesi Retno Marsudi akan memimpin Konferensi Menteri Keenam dari "Bali Process" tentang Penyelundupan Manusia, Perdagangan Manusia dan Kejahatan Lintas Batas'.
"Ini merupakan kesempatan penting bagi Australia untuk bekerja dengan mitra regional kami pada sebuah agenda yang ambisius,"tambahnya.(*)