Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Beli Rp 7,7 miliar, Berikut Fakta-fakta Bahaya Kantong Plastik

Khusus bagi warga kurang mampu akan mendapatkan kantong sampah berwarna orange.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ilham Mangenre
Danny Beli Rp 7,7 miliar, Berikut Fakta-fakta Bahaya Kantong Plastik - indomaret-sidrap_20160304_084908.jpg
fathin/tribunsidrap.com
Pemberitahuan kantong plastik berbayar di Indomaret, Jl Jendral Sudirman, depan Masjid Raya Pangkajene, Kecamatan Pangkajene, Sidrap, Jumat (4/3/2016)j pagi.
Danny Beli Rp 7,7 miliar, Berikut Fakta-fakta Bahaya Kantong Plastik - program-kantong-plastik-berbayar-di-toraja_20160305_103116.jpg
Tribun Timur/Yultin Rante
Program kantong plastik berbayar di Toraja
Danny Beli Rp 7,7 miliar, Berikut Fakta-fakta Bahaya Kantong Plastik - kantong-plastik-di-jeneponto_20160304_171952.jpg
muslimin emba/tribunjeneponto
Kantong plastik berbayar diterapkan di Indomaret, Jl Lingkar Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Jumat (4/3/2016).
Danny Beli Rp 7,7 miliar, Berikut Fakta-fakta Bahaya Kantong Plastik - kantong-sampah_20160313_174736.jpg
TRIBUN TIMUR/ MUH ABDIWAN
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto melakukan penyerahan kantong sampah untuk 14 camat se Kota Makassar, Sabtu (12/3/2016) malam

TRIBUN-TIMUR.COM- Tidak lama lagi Pemerintah Kota Makassar membagi-bagikan dua juta kantong plastik sortir untuk sampah rumah tangga di Kota Makassar, Sulsel.

Baca juga: Makassar Habiskan Rp 7,7 Miliar Hanya untuk Beli Kantong Sampah

Wali Kota Makassar Danny Pomanto, mengatakan, ada empat jenis kantong sampah untuk dua kategori: warga lorong dan yang tinggal di area umum.

Khusus bagi warga kurang mampu akan mendapatkan kantong sampah berwarna oranye, yang mampu warna hijau.

Tahap awal ini sebagai sosialisasi kata Danny, semua kategori akan dibagikan secara gratis. Berikutnya, harus beli di toko-toko.

Fakta Bahaya Kantong Plastik

Bukan kabar baru, seperti dipublikasikan Kompas.com, Minggu (17/10/2010), telah banyak penelitian membuktikan dahsyatnya limbah plastik mendatangkan bahaya termasuk potensi negatifnya dalam mendegradasi lingkungan.

Hal yang pasti adalah dampak negatif sampah plastik tidak sebesar fungsinya.

Butuh waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna.

Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin.

Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, dan memicu depresi.

Bagi lingkungan, kantong plastik juga mengakibatkan banjir, karena menyumbat saluran-saluran air dan tanggul sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.

Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya.

Jika sampah ini dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat!

Setiap tahun, sekitar 500 miliar hingga satu triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia.

Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya dan lebih dari 17 miliar kantong plastik dibagikan secara gratis oleh supermarket di seluruh dunia setiap tahunnya.

Perubahan iklim

Kantong plastik juga menjadi salah satu penyebab perubahan iklim utama di mana sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer.

Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya.

Proses produksinya sangat tidak hemat energi.

Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik juga mengeluarkan gas rumah kaca.

Saat ini berbagai negara di dunia mulai melarang dan merespon bahaya penggunaan kantong plastik, seperti di Kenya dan Uganda yang sudah secara resmi melarang penggunaan kantong plastik.

Sejumlah negara lain juga mulai mengurangi penggunaan kantong plastik di antaranya Filipina, Australia, Hongkong, Taiwan, Irlandia, Skotlandia, Prancis, Swedia, Finlandia, Denmark, Jerman, Swiss, Tanzania, Bangladesh, dan Afrika Selatan.

Singapura, sejak April 2007 telah berlangsung kampanye "Bring Your Own Bag" (bawa langsung kantong Anda sendiri), digelar oleh The National Environment Agency (NEA).

Pemerintahan China juga telah mengeluarkan rancangan undang-undang (RUU) mengatasi kantong plastik dan reaksi yang telah disiapkan antara lain pelarangan penggunaan tas plastik di departement store.

Para pembeli akan dikenakan bayaran untuk kantong plastik dan akan diberlakukan standardisasi produksi tas plastik.

Pemerintahan China juga telah mengeluarkan rancangan undang-undang (RUU) mengatasi kantong plastik dan reaksi yang telah disiapkan antara lain pelarangan penggunaan tas plastik di departement store.

Para pembeli akan dikenakan bayaran untuk kantong plastik dan akan diberlakukan standardisasi produksi tas plastik.

Tahun ini juga, Indonesia gencar mengurangi penggunaan kantong plastik.

Kantong plastik sudah berbayar di seluruh minimarket di tanah air.

Kebijakan ini, sesuai Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor S.1230/PSLB3-PS /2016 tentang Harga dan Mekanisme Penerapan Kantong Plastik Berbayar. (tribun-timur.com/Kompas.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved