Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RSUD Salewangang Akan Rujuk Bayi Tanpa Anus di Maros ke RS Wahidin

Jika dokternya tidak mampu untuk melakukan operasi maka Ali akan dirujuk ke RS Wahidin Makassar untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Furnaniati yang masih berprofesi sebagai guru honorer SD 178 Inpres Bontoa bersama putranya Muh Ali yang tidak memiliki anus di ruang Bayi RSUD Salewangang Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kasubag Humas RSUD Salewangang Maros, Ummi Salma mengatakan, pihaknya akan berkonsultasi dulu ke dokter ahli bedah, untuk proses operasi bayi Muhammad Ali yang lahir tanpa lubang anus.

Jika dokternya tidak mampu untuk melakukan operasi, maka Ali akan dirujuk ke RS Wahidin Makassar untuk mendapat perawatan yang lebih baik.

"Kami akan konsultasi ke ahli bedah dulu. Apakah bisa dikerja disini atau dirujuk. Kami juga sudah pasang alat bantu pernafasan di Ali," ujarnya, Senin (14/3/2016)

Ibu kandung Ali, Furnaniati (30) warga BTN GMI blok D20 Bontoa Maros mengaku diminta untuk menyediakan dana Rp 30 juta sampai Rp 50 juta untuk operasi anaknya.

Sementara gajinya sebagai guru honor di SD Bontoa hanya Rp 500 ribu perbulan. Sementara suaminya, Budi sebagai buruh berpenghasilan tidak tetap.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved