Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Jenis, Ciri, dan Harga Tedong di Toraja

Jumlah kerbau yang dikorbankan bisa mencapai puluhan sampai ratusan ekor.

Penulis: Imam Wahyudi | Editor: Imam Wahyudi
yultin rante/tribuntoraja.com
Pasar hewan ternak Rantepao, Kabupaten Toraja Utara Sulsel, Minggu (24/1/2016). Pasar ini dikenal kerbau terbesar di Sulawesi Selatan. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kerbau atau tedong dalam bahasa Toraja, pada upacara adat Rambu Solo atau pesta kematian, bagi masyarakat Toraja sering dikaitkan dengan status sosial.

Pada sebuah acara pemakaman besar yang biasanya dilakukan oleh keluarga bangsawan, jumlah kerbau yang dikorbankan bisa mencapai puluhan sampai ratusan ekor.

Kerbau yang akan dikorbankan juga memiliki jenis tertentu yang menentukan kasta masing-masing kerbau, cirinya dilihat pada ukuran, bentuk, tanduk, serta perpaduan warnanya.

Dilansir torajaparadise.com, berikut ini beberapa jenis tedong dengan keunikan khusus yang ada di Toraja.

1. Tedong Saleko
Kerbau yang satu ini merupakan jenis kerbau yang paling mahal dari semua jenis kerbau yang ada di Toraja. Harga seekornya bisa mencapai Rp 1 miliar.

Ciri khusus tedong ini adalah warna kulitnya, perpaduan antara warna dasar putih serta belang hitam, dengan tanduk kuning gading serta bola mata berwarna putih.

2. Tedong Bonga
Tedong Bonga menduduki peringkat kedua setelah Tedong Saleko, dan memiliki nilai jual yang hampir sama dengan Tedong Saleko.

Ciri fisik Tedong Bonga juga tidak jauh berbada dengan Tedong Saleko. Perbedaan yang mendasar terletak hanya pada warna dasar kerbau, Tedong Bonga berwarna dasar hitam dengan belang putih.

3.Lotong Boko
Meski jenis kerbau ini terletak di urutan ketiga namun karena jenis kerbau yang satu ini sangat langka maka untuk urusan harga kadang kala harganya hanya selisih tipis dari Tedong Bonga dan Tedong Saleko.

Ciri kerbau ini terletak pada corak/belang hitam yang menutupi punggungnya dengan tubuh berwarna dasar putih.

4.Tedong Ballian
Jika dilihat secara sepintas jenis kerbau yang satu ini adalah yang juara, hal ini di karenakan ciri utama dari kerbau ini terletak pada tanduk yang rentang panjangnya bisa mencapai 2 meter, dengan badan gempal, serta corak warna hitam ke abu-abuan.

Kebanyakan kerbau ini dikebiri. Kerbau jenis ini sudah langka sehingga kisaran harganya juga mahal, biasanya diatas Rp 100 juta.

5.Tedong Pudu’
Tedong Pudu' adalah jenis kerbau yang umum kita lihat dengan ciri khas bentuk tubuh yang kekar serta kulit yang dominasi warna hitam. Salah satu variannya adalah Pudu' Gara', yakni Tedong Pudu' yang bola matanya berwarna putih.

Selain sebagai kerbau sembelihan, karena bentuk tubuhnya yang kekar tersebut jenis kerbau ini biasanya dijadikan sebagai kerbau petarung.

Seringkali kemampuan bertarung Tedong Pudu' digunakan dalam acara Ma’palisaga Tedong (adu kerbau) yang merupakan salah satu rangkaian upacara Rambu Solo'. Acara Ma’palisaga Tedong dalam Rambu Solo' menjadi heboh dan dipadati warga yang hendak menyaksikan tontonan unik ini. Biasanya kerbau yang menang memiliki prioritas tersendiri yang mendongkrak harga jualnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved