Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerhana Matahari Total 2016

Jamaah Masjid Baiturrahman Baiturrahman Panaikang Buat Kacamata Gerhana

Ada jamaah yang memakai kaca las untuk melihat pergerakan bulan menutupi matahari.

Penulis: Anita Kusuma Wardana | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANITA K WARDANA
Usai melaksanakan salat kusuf secara berjamaah, jamaah masjid Baiturrahman Panaikang sibuk merekam fenomena gerhana matahari dengan ponsel masing-masing, Rabu (9/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Anita Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Usai melaksanakan salat kusuf secara berjamaah, jamaah masjid Baiturrahman Panaikang sibuk merekam fenomena gerhana matahari dengan ponsel masing-masing, Rabu (9/3/2016).

Beberapa dari jamaah menggunakan kacamata hitam untuk melihat fenomena langka yang pernah terjadi tahun 1983 ini.

Selain menggunakan kacamata hitam, ada jamaah yang memakai kaca las untuk melihat pergerakan bulan menutupi matahari.

Bahkan, salah satu jamaah, Ashabul Kahfi membuat kacamata khusus laiknya kacamata gerhana yang dijual di pasaran. Kacamatanya cukup sederhana, hanya terbuat dari karton dan kertas riben kaca mobil.

"Ada enam lapis kertas ribennya. Semakin banyak kayaknya semakin bagus. Ini cuma iseng-iseng buatnya,"kata Kahfi.

Teman-teman Kahfi dan jamaah masjid lainnya juga meminjam kacamata tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved