Gerhana Matahari Total 2016
Gerhana Matahari di Makassar, Matahari Tertutupi Bulan 90 %
Gerhana Matahari Total adalah fenomena alam dimana posisi atau kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) disaksikan langsung ribuan masyarakat kota Makassar di Anjungan Pantai Losari, Jl Peghibur Makassar, Rabu (9/3/2016).
MenurutKepala Stasiun Observaso dan Informasi Stasiun Geofikasi BMKG, Ade Perdana Suhendratman bahwa Gerhana Matahari Total adalah fenomena alam dimana posisi atau kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.
Efek dari kedudukan Matahari, Bulan, dan Bumi kata Ade satu garis lurus ini, maka sebagian permukaan Bumi akan terkena bayangan gelap Bulan. Wilayah-wilayah yang terkena bayangan gelap bulan, tidak melihat Matahari.
"Untuk wilayah Sulawesi Selatan, Gerhana Matahari hanya dilintasi sebagian. Makassar hanya mengalami gerhana 90%,"kata Ade Perdana.
Dia mengaku Gerhana matahari total akan berulang secara periodik sekitar 350 tahun di lokasi yang sama.(*)