Gerhana Matahari Total 2016
375 Tahun Lagi Makassar Bisa Lihat Gerhana Matahari
"Gerhana Matahari Total pada titik yang sama bisa terjadi 375 tahun lagi, ini menunjukkan kebesaran Ilahi," tutur Irwan
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Peristiwa Gerhana Matahari disambut dengan Festival Battu Rate Ma ri Bulang oleh Pemkot Makassar, Rabu, (9/03/2016).
Astronom dari BMKG, Irwan Slamet mengatakan, kontak pertama matahari dan bulan terjadi pada Pukul 07.26 Wita, dan eclipse sebesar 88 persen terjadi pada Pukul 08.35 Wita, dan kontak terakhir antara bulan dan matahari terjadi pada Pukul 09.55 Wita.
"Gerhana Matahari Total pada titik yang sama bisa terjadi 375 tahun lagi, ini menunjukkan kebesaran Ilahi," tutur Irwan, seperti rilis Humas Makassar.
Festival Gerhana Matahari Total (FGMT) Battu Rate Ma ri Bulang memadukan unsur religi, sainstifik, dan budaya di dalamnya.
Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menyampaikan, peristiwa gerhana matahari total merupakan peristiwa semesta yang menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang harus disyukuri.
"Mensyukuri nikmat, dan kebesaran Allah SWT ditunjukkan dengan mengikuti perintah dan larangan-Nya yang disampaikan melalui nabi dan rasul- Nya," ungkap Ustadz Khalid.
Mengawali FGMT Battu Rate Ma ri Bulang, dilaksanakan salat sunnah Gerhana yang diikuti ribuan warga Makassar dari berbagai organisasi kemasyarakatan, murid sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK se-kota Makassar, SKPD lingkup Pemkot Makassar, anggota DPRD kota Makassar, TNI, dan Polri.
Tepat saat gerhana matahari terjadi, ribuan warga di anjungan pantai Losari melantunkan dzikir bersama Ustadz H. Arifuddin Lewa, KH Muhyidin Kuraisy, dan Ketua MUI kota Makassar, KH Ahmad Sewang.
Menurut Wali kota Makassar, Danny Pomanto berkumpulnya seluruh elemen masyarakat, pemerintah, TNI, dan Polri di pantai Losari menunjukkan kekompakan warga kota.
"Ini adalah peristiwa semesta yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Berkumpulnya seluruh masyarakat di sini sebagai wujud rasa syukur kita. Ini menunjukkan kita kompak, dan ini modal sosial bagi pemerintah," kata Danny. (*)