Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerhana Matahari Total

Rektor UIT Ingin Lihat Gerhana Matahari Tanpa Kacamata

Prof Baso Amang, mengatakan ingin menyaksikan penomena alam tersebut secara langsung dengan mengunakan mata telanjang.

Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
shutterstock
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) Prof Baso Amang, tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan penomena alam, Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan terjadi besok, Rabu (9/3/2016).

Prof Baso Amang, mengatakan ingin menyaksikan penomena alam tersebut secara langsung dengan mengunakan mata telanjang.

"Saya ingin melihat langsung peristiwa alam yang menakjubkan ini karena mungkin saja hanya sekali dalam seumur hidup kita menjumpainya," katanya kepada tribun timur.com, Selasa (8/3/2016).

Niatnya untuk melihat secara langsung GMT besok adalah untuk membuktikan bahwa cerita yang di dengarnya sewaktu kecil karena keterbatasan ilmu tidaklah benar.

"Saya masih ingat, dulu waktu masih SD saya diminta sembunyi di bawah kolong rumah, kolong ranjang, tidak boleh keluar selama fenomena alam ini terjadi,"ceritanya mengenang masa kecilnya.

GMT yang terjadi besok akan menjadi pembuktian, Prof Baso Amang, untuk menjawab apa sebenarnya yang menjadi dampak dari melihat GMT secara langsung.

"Banyak wisatawan masuk ke Indonesia khususnya daerah yang terjadi GMT dan tidak mempersiapkan perlengkapan yang macam-macam termasuk kacamata sehingga saya juga tidak punya perlengkapan apa-apa" jelasnya.

Sebelum beranjak dari rumahnya besok pagi untuk menyaksikan GMT, Prof Baso Amang akan melaksanakan Salat Gerhana sebagaimana yang dianjurkan dalam ajaran Islam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved