Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengakuan Mengejutkan Saksi Risty Tagor, Stuart Menyesal ‘Keluarin di Dalam’

Dari pertengkaran itu, terdengar ucapan Stuart yang mengejutkan dan dianggap tidak layak untuk diucapkan ke Risty.

Editor: Ilham Arsyam
KOMPAS.COM/THALIA SHELYNDRA WENDRANIRSA
Stuart Collin dan Risty Tagor hadir dalam sidang perdana perceraian mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015). Risty mengungkapkan bahwa dalam sidang mediasi, Stuart meminta izin untuk memegang perut Risty untuk merasakan kehadiran calon bayi pertama mereka dalam kandungan Risty. 

"Paling utama, sama anak orang (anak dari Risty dari pernikahannya bersama pemain sinetron Rifky Balweel) aja berani dikasari, apalagi nanti sama anak sendiri (yang masih ada di dalam kandungan). Itu kekhawatiran aku. Nanti, gimana sama baby yang akan lahir," sambung Risty.

Untuk diketahui, dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Risty mengatakan bahwa perlakuan kasar Stuart kepada putranya dari pernikahannya terdahulu menjadi salah satu pemicu keretakan rumah tangganya yang baru seumur jagung.

Saat itu, Stuart menjejali mulut anak Risty dengan saus sambal.

Meski demikian, tak terbesit di pikiran Risty dirinya menyesal telah menikah dengan Stuart.

Setiap manusia, kata Risty, pastinya ingin membangun biduk rumah tangga.

"Tapi kalau sudah tak nyaman dan terancam buat apa dipertahanin?" katanya.

Kecelakaan

Risty Tagor sempat mempertanyakan penyebab Stuart Collin tak hadir di ruang sidang. Sang kuasa hukum menegaskan kalau Stuart mengalami kecelakaan saat berolahraga.

Namun, Risty menyangsikan kabar itu. Risty mendengar kalau Stuart mengalami kecelakaan saat mengendarai motor. Disinggung hal itu, Stuart memberikan penjelasan.

"Ceritanya gue kan lagi acara Vespa. Ada acara futsal juga. Ada makan-makan bareng, pas selesai futsal, gue sudah pakai celana jeans, nah tendang-tendang bola, iseng, eh gue kepleset," kata Stuart di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2016) seperti dilansir tabloidnova.com .

Awalnya, Stuart tak menyadari kalau tangan kanannya yang sempat dioperasi, kembali patah akibat terpeleset.

"Tahunya tulang gue patah lagi, pas gue mau minum. Arah gelasnya bukan ke mulut, tapi ke arah samping. Yah, gue tahu patah lagi deh tulang gue," jelas Stuart.

Alhasil, Stuart langsung dilarikan ke rumah sakit dan wajib untuk dioperasi kembali. Menurutnya, delapan pen yang terpasang, harus ditambah empat pen lagi untuk membenahi posisi

tulang yang patah untuk kedua kalinya.

"Sekarang nambah bautnya dari 8 ke 12 pen," imbuhnya Stuart.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved