Gerhana Matahari Total
Pakai Telkomsel, Bisa Lihat Gerhana Matahari Total dengan Lancar di Ponsel
Kata dia, pihaknya bahkan menyediakan satu mobile combat atau Base Tranciever Station (BTS) portable.
Penulis: Rasni | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, BMKG dan beberapa instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan Festival Gerhana Matahari Makassar Battu Ratema’ ri Bulang di Anjungan Pantai Losari, Makassar, 9 Maret 2016.
Telkomsel berkontribusi dengan menjamin kenyamanan pelanggan yang hadir dalam kegiatan ini dalam menggunakan layanan selular, sehingga masyarakat bisa menyaksikan gerhana matahari dengan jaringan data yang handal.
"Untuk memastikan jaringan lancar di daerah tersebut kami akan nenyiagakan trafik jaringan yang makmal di daerah ini. Kami bisa melayani 10 ribu pelanggan tanpa ada buffer jaringan," kata General Manager Sales Regional Sulawesi, Cheppy Djakaria, Minggu (6/3).
Kata dia, pihaknya bahkan menyediakan satu mobile combat atau Base Tranciever Station (BTS) portable.
Di Anjungan Losari, selain disediakan layar lebar untuk menyaksikan proses gerhana matahari , pelanggan Telkomsel bisa menyaksikan melalui video streaming di handphone dengan membuka link satelit.bmkg.go.id. yang disediakan oleh BMKG.
Link ini merupakan layanan BMKG yang dapat diakses untuk melihat fenomena alam diseluruh Indonesia.
Sementara itu, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut festival ini sebagai kegiatan unik karena memadukan unsur religius, sains dan budaya.
"Nabi Muhammad SAW telah mensunnahkan untuk segera bergegas mengambil wudhu dan shalat kusuf saat gerhana matahari mendatangi kita. Makanya kita melihat ini momentum yang baik untuk kita berdoa bersama sekaligus mengajarkan kepada generasi muda tentang makna spiritual, sains dan juga budaya dibalik fenomena langka ini," kata Danny.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Mohammad Ismunandar menjelaskan acara ini juga akan menghadirkan ulama dan khatib, termasuk juga ahli astronomi untuk memberikan penjelasan secara sains kepada 10 ribu pelajar Makassar tentang proses terjadinya gerhana matahari.
Selain itu, para pelajar akan di ajak untuk menyanyikan secara massal lagu " Battu Rattema Ri Bulang " untuk lebih mengenal budaya daerah nya.
Acara ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum lainnya