Syahrul Yasin Limpo Ingin Sulsel Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah
Syahrul optimis, dirinya bersama para pimpinan daerah dan seluruh pihak terkait dapat menjadikan Sulsel sebagai pilar program pemerintah Indonesia.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginginkan agar Sulsel dapat menjadi Provinsi percontohan di Indonesia terkait pengelolaan sampah.
Hal tersebut diungkapkan SYL saat memberi sambutan pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Jln Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Sabtu (5/3/2016).
"Sulsel akan berusaha jadi daerah percontohan terkait pengelolaan sampah yang baik di Indoneaia," kata SYL di hadapan ribuan undangan yang hadir pada acara tersebut.
Syahrul optimis, dirinya bersama para pimpinan daerah dan seluruh pihak terkait dapat menjadikan Sulsel sebagai pilar program pemerintah Indonesia.
"Gubernur bersama Bupati dan Walikota se Sulawesi Selatan serta seluruh pihak yang terkait akan menjadi pilar para menteri, dan menjadi pelaksana program para Menteri, khususnya di bidang pengelolaan sampah," jelas dia.
Untuk mendukung hal tersebut, 24 Kabupaten Kota yang ada di Sulsel akan menerapkan program penanganan sampah, terkhusus program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu kantong plastik tidak gratis atau berbayar.
Di Sulsel, Makassar menjadi kota pertama dari total 20 Kota di Indonesia yang sudah menerapkan kebijakan ini.
Peresmian program tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak pemerintah kota dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), yang disaksikan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (*)
