Bupati Wajo Bahas Kearifan Lokal dalam Kepemimpinan di Fisip Unhas
Andi Burhanuddin Unru mengatakan, untuk menjadi pemimpin di suatu daerah perlu untuk mengetahui persoalan-persoalan daerah
Penulis: Hasrul | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas adakan Kuliah Umum Penguatan Kelembagaan Pemerintahan dan Kearifan Lokal dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Ruang Aula Prof Syukur, Jumat (4/3/2016).
Hadir sebagai narasumber Kuliah Umum ini yang merupakan rangkaian Dies Natalis Fisip Unhas adalah Bupati Wajo Drs H Andi Burhanuddin Unru MM.
Dalam sambutannya, Prof Dr Andi Alimuddin Unde MSi mengatakan, dengan adanya kuliah umum, narasumber menuangkan inspirasi mengenai cara memimpin daerah dengan kearifan lokalnya.
“Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, kedepan sarjana asing akan mengintervensi Indonesia, tapi kita tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, karena sarjana dari luar tersebut tidak akan pernah memahami kepentingan lokal. Oleh karena itu, kita perlu lebih banyak tahu dan perlu lebih banyak mengkaji Sulsel pada khususnya,” ungkapnya.
Dalam kuliah umum tersebut, Andi Burhanuddin Unru mengatakan, untuk menjadi pemimpin di suatu daerah perlu untuk mengetahui persoalan-persoalan daerah, penduduk dan sumberdaya alam, status sosial dan budaya daerah tersebut.
“Ada tiga hal yang saya gunakan dalam menggerakkan komponen masyarakat. Komponen ini dipakai untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Pilarnya adalah agama, budaya dan akademik,”
Selanjutnya, Bupati Wajo ini menegaskan pentingnya kearifan lokal untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
“Kalau kita meramu kearifan lokal bersama masyarakat pasti mereka akan mau didorong dan diajak untuk bekerjasama. Membuat proram dari kearifan lokal karena dalam kearifan lokal ada istilah yang mengatakan bermusyawarahlah dengan masyarakat untuk membuat perencanaan, dengan ini maka menjadi pentinglah nilai-nilai kearifan lokal dalam pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Selain Memberikan Kuliah Umum kepada puluhan mahasiswa, Bupati Wajo juga memberikan bantuan sarana dan prasarana penunjang pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Unhas.(*)