Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual Saipul Jamil

Aneh, Setelah Dicabuli Saipul Jamil, Ini yang Terjadi Pada DS Tiap Subuh

Ibunda DS tak bisa meninggalkan anaknya yang terus dihantui rasa takut

Editor: Ilham Arsyam
DOK PRIBADI
Saipul Jamil 

TRIBUN-TIMUR.COM - Osner Johnson, Kuasa hukum DS, korban pencabulan Saipul Jamil mengatakan kliennya hingga kini masih trauma.

Ia mengatakan ibunda DS tak bisa meninggalkan anaknya yang terus dihantui rasa takut atas peristiwa yang baru saja menimpanya.

Ibunda DS kepada Osner mengatakan, anaknya suka teriak histeris jika ingat kejadian itu.

"DS kini minder. Setiap jam 04:00 WIB Subuh, dia (DS) suka mengigau dan berteriak," ungkap kuasa hukum DS Osner Johnson Senin (22/2/2016).

Rupanya, aib yang dialami DS ini pun berpengaruh pada keluarga besarnya. "Keluarganya merasa dirugikan, dan malu atas kejadian ini," lanjut Johnson.

Bahkan kata Osner, ibunda DS yang merupakan tulang punggung keluarga tak lagi bisa bekerja karena malu.

Kronologi

Saipul Jamil (SJ) dibekuk Tim Resmob Polsek Kelapa Gading di kediamannya, di Jalan Gading Indah Utara VI blok NH 10 No 5, RT 25/12, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016), subuhi.

Dibekuknya Saipul Jamil atau SJ, lantaran adanya laporan dari seorang pemuda berinisial DS (17), warga Semper, Cilincing, Jakarta Utara, yang mengaku menjadi korban pencabulan yang dilakukan mantan suami Dewi Persik tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya Nugraha menyatakan, kejadian berawal saat SJ dan DS sama-sama berada di sebuah acara stasiun televisi swasta di Kawasan Grogol, Jakarta Barat.

Sekitar pukul 01.00 WIB dinihari, SJ meminta DS untuk main ke rumah SJ di Kawasan Kelapa Gading.

"Jadi DS sempat main ke rumah SJ, sekitar dinihari tadi. Sebelumnya, DS menonton sebuah acara di stasiun televisi swasta yang dibintangi SJ. Sekitar pukul 01.00 WIB, yang bersangkutan (DS), diminta SJ untuk membantunya berberes-beres, usai melakukan shooting," kata Ari.

Ari melanjutkan, SJ, DS, dan 3 saksi lainnya, yani AR dan AM selaku asisten SJ, serta EN selaku pembantu rumah tangga (PRT) SJ, setibanya di rumah, mereka beristirahat di kediaman SJ.

"Setibanya di rumah, SJ tak sungkan meminta bantuan DS untuk memijat tubuhnya di kamar SJ sendiri di Lantai II kediamannya. DS sempat menyudahi, namun SJ meminta lagi. 

Namun, pijat DS diketahui membuat birahi SJ memuncak.

Diduga SJ melakukan tindak asulila terhadap pria remaja ini usai tubuhnya dipijat.

"Usai SJ dipijat, ada saja permintaan-permintaan SJ yang terbilang kurang pantas kita jelaskan. DS ini kaget dan mencoba menghindari SJ. Diketahui juga, DS ini sering diberikan uang Rp 50 ribu. Diduga sebelum dipijat, DS ini sudah diiming-imingi uang," tutur Ari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved