Wakil Ketua Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel Korban Begal di Depan Masjid Cheng Ho
Aktivis Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, Yusnaeni menceritakan Musyarrafah berniat berkunjung ke rumahnya di Samata-Gowa.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Wakil Ketua PW Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel, Musyarrafah meregang nyawa setelah berjuang melawan begal di Jl Tun Abdul Razak, Gowa, Minggu (22/2/2016) malam.
Aktivis Nasyiatul Aisyiyah Sulsel, Yusnaeni menceritakan Musyarrafah berniat berkunjung ke rumahnya di Samata-Gowa.
“Ketika berada di depan masjid Cheng Ho, ada motor yang mendekat dan nyaris menyerempet motor kak Musyarrafah. Salah seorang dari mereka berusaha menarik tas yang dipegang Musyarrafah, namun ia melawan. Tasnya berhasil dipertahankan, tapi ia gagal mempertahankan keseimbangan tubuhnya. Ia jatuh dan kepalanya terbentur,” ujar Yusnaeni, Senin (22/2/2016).
Dibantu teman yang memboncengnya dan sejumlah warga sekitar, Musyarrafah dibawa ke Rumah Sakit Grestelina, Jl. Hertasning-Makassar. Namun nyawanya sudah tak tertolong
“Memang kematian adalah takdir, tapi kami sedikit menyayangkan lambannya pihak Rumah Sakit menangani sahabat kami,” ujarnya. (*)