Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemerintah Akan Panggil Manajemen WhatsApp Gara-gara Emoticon LGBT

Sebelumnya, aplikasi LINE juga memuat sticker serupa, namun belakangan dicabut setelah menuai protes.

Editor: Edi Sumardi
THENEWSHACKER.COM
Ilustrasi 

TRIBUN-TIMUR.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI akan memanggil manajemen perwakilan WhatsApp di Indonesia terkait dengan ditemukannya emoticon LGBT (Lesbian, Biseksual, Gay, Transgender) dalam aplikasi tersebut.

Direktur e-Business pada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Azhar Hasyim, Rabu (17/2/2016), di Jakarta mengatakan, pemanggilan ini sebagai bentuk komitmen menghapus content LGBT.

Rencananya, pemanggilan akan digelar pada akhir Februari 2016 dalam bentuk rapat.

[Emoticon LGBT pada WhatsApp. FOTO: LEZBELIB.COM]

Sebelumnya, aplikasi LINE juga memuat sticker serupa, namun belakangan dicabut setelah menuai protes.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Ismail Cawidu.

"Saat ini sudah difilter oleh pihak LINE," kata dia, Rabu (10/2/2016) malam, melalui pesan singkat, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menurut Ismail, pihak LINE cukup kooperatif mendengar masukan dari pemerintah.

[Sticker aplikasi LINE yang sempat dikecam karena dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap LGBT atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender. FOTO: LINE]

Di satu sisi, kata dia, LINE menghargai karya-karya yang dibuat para kreator di manapun termasuk Indonesia.

Namun di sisi lain, LINE juga memahami norma, adat, dan agama yang berlaku di tanah air.

Dengan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengapresiasi pihak LINE Indonesia dalam menyikapi polemik yang timbul akibat stiker bernuansa gay.

"Khususnya kekhawatiran kaum ibu terhadap anak-anak atas adanya pengaruh negatif dari beredarnya stiker semacam LGBT tersebut (bisa teratasi)," ia menuturkan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved