Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Digelari Penguasa Tanah Abang tapi Haji Lulung ‘Takut’ ke Kalijodo, Wah Ternyata Ini Alasannya

Apakah Lulung takut ke Kalijodo?

Editor: Ilham Arsyam
uniqpost.com
Salah satu meme Save Haji Lulung yang berdar di Media Sosial 

Seperti diberitakan sebelumnya, hubungan antara Ahok dan Lulung kembali memanas.

Ini terkait dengan polemik penyelesaian relokasi warga Kalijodo di Jakarta Barat.
Setelah sebelumnya Haji Lulung mengatakan kepada Ahok jika tak sangggup melakukan penertiban secara manusiawi maka dia akan turun tangan.

"Caranya, harus berangkat dari tokoh lokal di situ. Jangan ada lagi gas air mata. Kalau Ahok tidak sanggup, biarkan saya yang ke sana. Saya yakin mereka mengenal saya dengan baik," kata Politikus PPP itu di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (12/2/2016).

Nah, keesokan harinya Ahok membalas keinginan Haji Lulung itu.

"Begini aja deh, terima kasih sama Pak Haji Lulung yang sudah mau bantu," kata Basuki, di Balai Kota, Sabtu (13/2/2016) dikutip dari Kompas.com.

Ahok pun menyindir Lulung yang terus menawarkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tetapi tak kunjung dilaksanakan. Salah satu contohnya yaitu penertiban Tanah Abang.

Jejak Lulung di Tanah Abang

Haji Lulung lahir di Jakarta, 4 Juli 1959.

Ayahnya bernama, (alm) Ibrahim Tjilang, purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir pembantu letnan satu. Diberi nama Abraham karena ayahnya mengidolakan mantan Presiden AS, Abraham Lincoln. Haji Lulung merupakan anak ke-7 dari 11 bersaudara.

Dulunya, dia pengumpul kardus dan barang bekas lainnya di Tanah Abang, demi menghidupi delapan saudara dan ibunya.

Sampai sekarang, Haji Lulung terkenal sebagai “penguasa” di pusat grosir terbesar di

Asia Tenggara itu. Di Tanah Abang, dia menjalankan usaha jasa pengamanan, perparkiran, hingga penagihan utang.

Perusahaannya bernama PT Putraja Perkasa, PT Tirta Jaya Perkasa, koperasi Kobita, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara.

Melalui perusahaannya itu, dia mengklaim mempekerjakan 7.000 orang. Ayah empat anak ini sempat mencuri perhatian dan membuat kontroversi melalui ucapan slogan,“Meludah saja bisa jadi duit.”

Selain pengusaha, Haji Lulung juga seorang advokat. Dia memiliki advokasi bernama Lunggana advocat & friends. Melalui itu, sarjana hukum ini mengadvokasi pedagang di Tanah Abang.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved