Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelantikan Bupati dan Wabup di Sulsel

Ini Kata Warga Makassar, Soal Jalan Ditutup untuk Pelantikan Bupati

Warga kota Makassar menolak untuk tidak melakukan penutupan terhadap jalan yang menjadi akses utama warga, apalagi ini adalah jalur trans Sulawesi.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terkait rencana penutupan dua ruas Jl Urip Sumoharjo pada saat pelantikan 11 kepala daerah dan wakil kepala daerah di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, besok, tanggal 17 Februari 2016, warga kota Makassar menolak untuk tidak melakukan penutupan terhadap jalan yang menjadi akses utama warga, apalagi ini adalah jalur trans Sulawesi.

Razak (26) Jl Panaikang kota Makassar mengatakan, bila Jl Urip Sumoharjo ditutup nantinya maka akan menimbulkan kemacetan panjang.

"Dan jelas, jalan ini adalah akses warga kota makassar sebagai jalan utama dan jika ini ditutup maka aktifitas warga akan terhambat juga," kata Razak kepada tribun timur.com, di Jl Urip Sumoharjo kota Makassar, Selasa (16/2/2017).

Razak mengungkapkan, biarpun jalan tersebut ditutup setengah hingga full pada dua jalur ini, dihari-hari biasanya saja menimbulkan kemacetan.

"Apalagi jika ditutup nanti, mungkin pelantikan itu hanya uforia saja dan setelah itu selesai dan merugikan kami sebagai warga," tegasnya.

Diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar berencana untuk menutup dua lajur Jl Urip Sumoharjo untuk kepentingan pelantikan bupati dan wakil bupati.

Pihak Polda Sulselbar sendiri telah mengerahkan 7.800 personel untuk pengamanan nanti, ribuan personel ini akan terbagi dikantor Gubernur Sulsel 4.800 personel dan kantor Gubernur Sulbar 3.000 personel. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved