Tak Dipakai, Pengadaan iPad Anggota DPRD Makassar Mubazir
Namun realitasnya, hanya beberapa legislator yang membawa Ipad tersebut ke dalam rapat
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pengadaan iPad untuk 50 anggota DPRD Makassar tidak membawa perubahan positif bagi kerja-kerja dewan. iPad ini menggunakan APBD Perubahan 2015.
Awalnya, pengadaan iPad senilai Rp 15 juta per unit bertujuan memaksimalkan kerja-kerja anggota dewan dan mengefesiensi anggaran salinan fotokopi draf setiap rapat pembahasan.
Namun realitasnya, hanya beberapa legislator yang membawa iPad tersebut ke dalam rapat. Meski dibawa, beberapa anggota dewan tetap membaca salinan fotokopi draf pada pembahasan.
Hal itu terlihat jelas pada saat rapat Paripurna Ranperda Kota Dunia, rapat Pansus Ranperda ASI Ekslusif, rapat Ranperda PPLH serta sejumlah rapat lainnya.
Anggota Komisi B Bidang Ekonomi dan Pendapatan Daerah DPRD Kota Makassar, Sampara Syarif mengaku membawa iPad tersebut setiap hari.
Hanya saja, Sampara mengaku belum pernah menggunakan iPad itu lantaran belum pernah masuk dalam anggota Pansus yang tengah dibahas rekan-rekannya.
"Untuk pembahasan salinan draf belum pernah tetapi untuk mencari referensi sudah sering,"katanya.(*)