Pilkada Selayar
Ini Program 100 Hari Kerja Bupati Selayar
Muh Basli Ali mengaku telah membentuk tim pascaditetapkan sebagai bupati terpilih oleh KPU.
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali mengaku telah membentuk tim pascaditetapkan sebagai bupati terpilih oleh KPU.
Tim yang dibentuk, kata Ketua DPC Gerindra Selayar ini, bertugas menghimpung keluhan masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan di era sebelum dia.
"100 hari kerja kita kumpul keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik. SKPD yang tidak maksimal bekerja akan dievaluasi. Perbaikan infrastruktur," kata Basli, Kamis (11/2/2016).
Evaluasi, kata mantan Wakil Ketua DPRD Selayar ini dilakukan setelah enam bulan pascapelantikan bupati dan wakil bupati Selayar di halaman kantor Gubernur Sulsel.
Putra kelahiran Selayar 8 Januari 1975 ini menambahkan, untuk mencapai visi misi bupati dan wakil bupati Selayar priode 2016-2021 maka dibutuhkan pejabat yang mau bekerja demi kepentingan rakyat.
"Lima tahun kedepan Selayar unggul di bidang perikanan di Indesia Timur dan pariwisatanya menjadi perbincangan internasional," ungkap Basli.
Terkait kegiatan usai dilantik, Basli mengaku tidak akan membuat acara hiburan, melainkan menyapa rakyat atau syukuran.
"Tentu ada orasi politik, selebihnya menyapa masyarakat," ujar M Masli.
Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali-Zainuddin terpilih setelah berhasil menumbangkan lawannya di Pilkada 9 Desember 2015.
Muh Basli Ali-Zainuddin diusung oleh partai Gerindra, PKS dan PPP. Jika tidak ada arah melintang, Basli Ali-Zainuddin dan sembilan kepala daerah di Sulsel dilantik serentak.
Sementara Bupati dan Wakil Toraja Utara, Kalatiku Paembonan-Yosia Rinto Kadang dilantik Maret 2016. (*)