Magfirah, Bayi Penderita Hidrocefalus di Parepare Meninggal
Bayi malang ini sempat terkatung-katung karena masalah biaya.
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -Bayi Magfirah (8 bln) penderita hidrocefalus meninggal setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Parepare, Rabu (10/2/2016).
"Iye, putriku meninggal kasian," kata ibu korban, Islamiati.
Magfira diagnosa menderita hidrocefalus saat berumur dua bulan dan sempat dioperasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Wahidin Sudirohusodo.
Magfira meninggal setelah enam bulan berjuang hidup dari penyakit hidrocefalus.
Bayi malang ini sempat terkatung-katung masalah perawatan karena tidak adanya biaya.
Kedua orang tuanyadari kalangan orang tidak mampu yang tinggal di Tonrangen, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Bapaknya, Takdir hanya buruhyang tidak menentu penghasilannya sementara ibunya hanya ibu rumah tangga.(*)