Anggaran Penanganan DBD di Sidrap Rp 144 Juta
Menurut Andi Irwansyah, cara terbaik terhindar dari DBD adalah menjaga rumah dan lingkungan bersih.
Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE - Penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sidrap sejak Januari hingga 9 Februari 2016, sudah 34 orang.
Mencegah penyebaran penyakit ini semakin meluas, Dinas Kesehatan Sidrap melakukan fogging di sejumlah wilayah, utamanya di kecamatan dengan penderita DBD terbanyak.
Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, dr Andi Irwansyah, mengatakan kecamatan yang telah di fogging atau diasapi yakni Kecamatan Pangkajene, Rappang, Kulo, Lawawoi, dan Baranti.
Menurut Andi Irwansyah, cara terbaik terhindar dari DBD adalah menjaga rumah dan lingkungan bersih.
"Saya imbau seluruh warga kalau keluarga atau anaknya mengalami gejala DBD agar segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit,” ujarnya, Selasa (9/2/16).
Irwansyah mengatakan, tahun 2016 ini Pemkab Sidrap telah menambah anggaran untuk penanganan DBD ini menjadi Rp 144 juta.
"Anggaran ditingkatkan tahun ini karena selain kasus tinggi, juga ada pengadaan alat fogging termasuk biaya pengasapannya," jelas Irwansyah kepada tribunsidrap.com.