Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DBD Mengganas di Sulsel

1 Penderita DBD di Makassar Meninggal Dunia

Dirawat selama 2 hari 1 malam di RS

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Muh Farhan (12) anak dari pasangan DJufri (45) dengan Idaroyani (40) meninggal karena Demam Berdarah Dangue (DBD) dimakamkan Selasa (9/2/2016) di Pemakaman Wakaf Pabentengan (Belakang DPRD Sulsel).

Djufri mengatakan, anaknya dalam kondisi kritis di dalam ruangan ICU. Dimana mulut Farhan saat itu diberi alat pernafasan, tangan diikat, dan beberapa jarum inpus menusuk ke tubuhnya.

"Tersiksa skali kasian anakku setelah di ICU," ujar Djufri mengenang.

Ia menyebutkan saat masuk di Ibnu Sina Farhan diterima di bagian Unit Gawat Darurat (UGD), selama 4 jam di UGD ia dirujuk ke ICU.

Di ICU sendiri Farhan dirawat selama 2 hari 1 malam dan menghembuskan nafas terakhir.

Djufri menyebutkan, terakhir ia berkomunikasi dengan anak keempatnya dari 6 bersaudara itu saat berada di UGD.

"Itu-ji nabilang, bawaka pulang bapak," kata Djufri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved