Kekurangan Operator Fogging, Pejabat Dinkes Toraja Utara Turun Tangan
Hanya dua operator untuk tiga alat fogging.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dinas Kesehatan Kabupaten Toraja Utara intens melakukan pengasapan (fogging) demi mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Tiga alat fogging disiapkan untuk mengasapi seluruh wilayah Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, khususnya daerah endemik DBD.
Sayangnya, dinas kesehatan mengalami kendala kekurangan tenaga operator alat fogging.
Hanya dua operator untuk tiga alat fogging.
Terpaksa, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Toraja Utara, Harun Landa, turun tangan menjadi operator.
"Kita kekurangan operator jadi saya harus turun tangan," ujar Harun, kepada tribuntoraja.com, Sabtu (6/2/2016) pagi.
Menurut Harun, cara terbaik mencegah DBD adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, karena itu masyarakat diimbau melakukan program 3M (menguras, membuang, dan menutup) wadah yang memungkinkan menjadi sarang nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.