DBD Mengganas di Sulsel
Sepanjang Januari-Ferbruari 2016, 875 Kasus DBD di Sulsel
penyebab tingginya penderita DBD oleh penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini karena kondisi cuaca yang tidak menentu.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ FAHRIZAL SYAM
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rachmat Latief
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN -TIMUR.COM, MAKASSAR-Penyakit Demam Berdarah masih menghantui warga Sulawesi Selatan.
Bagaimana tidak, sejak Januari sampai awal Februari 2016 tercatat sudah ada sekitar 875 kasus akibat penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Rachmat Latief yang dikonfirmasi membenarkan tingginya jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Selatan
Rachmat mengaku penyebab tingginya penderita DBD oleh penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini karena kondisi cuaca yang tidak menentu, yakni kadang hujan dan panas.
Selain itu, kondisi ini juga disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan.