Kini 35 Warga Pantan DBD, Dinkes Tator Ogah Fogging, 'Obat Mahal'
Kemarin, tercatat 20 pasien dari daerah itu.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) makin parah di Pantan dan Sassa, Kelurahan Pantan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Pantauan tribuntoraja.com, Minggu (31/1/2016), pasien DBD dari daerah tersebut bertambah jadi 35 di RSUD Lakipadada.
Kemarin, tercatat 20 pasien dari daerah itu.
Baca juga: 20 Warga Pantan Toraja Terjangkit DBD
Warga setempat pun resah dan menyesalkan sikap Dinas Kesehatan Tana Toraja.
“Saya sudah lapor ke dinas kesehatan, tapi alasannya mahal obatnya untuk penyemprotan,” kata Kepala Lingkungan Pantan Martinus Gorong kepada tribuntoraja.com, beberapa menit lalu.
Menurut Pong Andi, sapaan Martinus, Dinkes Tana Toraja hanya mampu menyemprot jentik nyamuk (fogging) untuk satu wilayah RT.
Tidak sampai ke daerah Pantan dan Sassa.
“Masyarakat di sini sudah resah sekali,” keluh Pong Andi. (*)