Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Jl Syekh Yusuf: Kami Sudah Terlalu Lama Menderita

Ruas jalan itu sudah hampir 10 tahun terakhir selalu tergenang air akibat meluapnya air dari drainase

Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga di Jl Syekh Yusuf, perbatasan Makassar-Gowa, kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah memperbaiki saluran air di ruas jalan itu, Jumat (29/1/2016). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Untuk kesekian kalinya warga di Jl Syekh Yusuf, perbatasan Makassar-Gowa, kembali melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah memperbaiki saluran air di ruas jalan itu, Jumat (29/1/2016).

Ruas jalan itu sudah hampir 10 tahun terakhir selalu tergenang air akibat meluapnya air dari drainase di kiri dan kanan jalan yang sudah dibeton tersebut.

Pada aksi unjuk rasa kali ini, mereka kembali menutup jalan dengan bambu dan membakar ban bekas di atas genangan air yang berbau comberan. Mereka juga memasang spanduk berisi keluhan mengenai ruas jalan yang tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah.

Hampir sejam lebih mereka menutup ruas jalan padat arus lalu lintas tersebut. Akibatnya, kendaraan dari Jl Jipang Raya, Jl Sultan Alauddin, dan kendaraan dari arah Kabupaten Gowa, terpaksa antre agar dapat melintas.

Dalam orasinya, warga meminta pemerintah segera turun tangan menangani genangan tersebut. Warga mengeluh, akibat genangan abadi ini, anak-anak mereka terkena demam berdarah dan tidak sedikit di antara mereka terkena penyakit kulit.

“Kami sudah terlalu lama menderita. Kami minta pemerintah segera turun tangan menangani masalah yang tak kunjung selesai ini,” kata seorang warga.

Aksi ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dari Polres Gowa dan Polsek Rappocini, Makassar. Setelah kurang lebih satu jam melakukan orasi, mereka membubarkan diri dan berjanji akan melanjutkan aksinya hari ini.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved