Dugaan Pelecehan Seksual Indra Bekti
Ketakutan, Indra Bekti Akhirnya Ungkap Ini ke Lalu Gigih tapi 5 Tahun Disembunyikan ke Istrinya
Lalu Gigih Arsanofa: Oh ...
Masa kecil dari Indra Bekti dihabiskan di kota Jakarta. Indra dibesarkan oleh pasangan Alm.
Aruji Priyanto (ayah) dan Alm Syaprida (ibu) dalam suasana keluarga yang sangat hangat.
Mesti sebagai anak kedua dari empat bersaudara ia tidak merasa manja.
Orang tua Indra selalu menanamkan disiplin pada anak-anaknya.
Entah itu dalam masalah pendidikan atau peraturan di rumah.
Mainan Indra dulu masih berbau kampung, seperti petak umpet, kucing-kucingan dan main air adalah mainan favoritnya.
Ada satu kejadian yang sampai saat ini masih membekas dalam ingatannya.
Sewaktu kecil ia memang sedikit bandel, waktu duduk di bangku SD, bersama sepupu ia bermain di kolam, kebetulan tempatnya tidak jauh dari rumah.
Sesampai di sana, ia dan sepupunya saling bercanda dengan menyemprotkan air ke tubuh mereka masing-masing.
Ketika sepupunya lagi lengah, Indra bermaksud ingin mengagetkan dia dengan mendorong badannya masuk ke kolam.
Ternyata dorongan Indra itu terlalu kencang, hingga dia kehilangan keseimbangan saat kakinya terpeleset. Indra bilang bunyinya "Bruk.." dia terguling disambung dengan benturan kepalanya mengenai batu. Lalu Indra terperangah melihat darah yang mengalir di bagian kepala sepupunya. Dari kejadian itulah, Indra trauma bermain di kolam.
Lalu ada satu permainan yang sering Indra lakukan sendiri di rumahnya, yaitu membacakan berita.
Dari kecil Indra ingin sekali menjadi pembawa acara atau presenter.
Masih terekam dalam memorinya, Indra sering menirukan gaya orang yang sedang membawakan berita di televisi.
Dengan cara bercermin atau berada di depan tembok, gaya bicara Indra pun berubah sedemikian rupa biar kelihatan berwibawa.