Musim Hujan, Pantai Kering Sidrap Makin Kering
Bukan kering tak miliki air, tapi kekurangan pengunjung.
Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE – Di musim hujan, debit air laut makin bertambah.
Namun, Pantai Kering Sidrap, Jl Jendral Sudirman, Kota Pangkajene, Sidrap, Sulsel, saat musim hujan kondisinya malah kering.
Bukan kering tak miliki air, tapi kekurangan pengunjung.
Pantai dimaksud memang bukan pantai pada umumnya, tetapi tempat nongkrong warga Sidrap, khususnya kalangan muda-mudi.
Pantai di sebelah utara Stadion Ganggawa Sidrap ini, berada di tengah kota Pangkajene, di pinggir jaan Sudirman.
“Selama musim hujan pengunjung sepi, pemasukan jadi kering. Di musim kemarau, kalau jam segini sudah ramai pengunjung," ujar Ardi, salah satu penjual makanan kepada tribunsidrap.com, Senin (25/1/16) sore.
Tempat nongkrong ini disebut pantai kering, karena gerobak makanan dan minuman serta meja dan kursi untuk pengunjung berjejer beberapa ratus meter.
Selain di Sidrap, di Kabupaten Bone, Sulsel, juga ada tempat nongkrong muda-mudi diberi nama pantai kering.
Penamaan Pantai Kering terinspirasi dari Pantai Losari, Makassar, dimana jejeran gerobak makanan memanjang sepanjang Pantai Losari.
Karena bukan ditepi pantai dan pemandangannya bukan lautan, tetapi suasana kafe-kafenya hampir sama dengan Pantai Losari maka disebut pantai kering.