Warga Matojeng Meninggal karena DBD, Ketua RT Minta Fogging
Dia mengenang Zahra sebagai anak yang periang dan menyenangkan.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Muhammad Aras (72), Ketua RT Kampung Matojeng, Kelurahan Minasatene, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, berharap dinas kesehatan setempat melakukan fogging di lingkungannya.
Hal tersebut demi mencegah terulangnya kasus warga Matojeng meninggal karena Demam Berdarah Dangue (DBD). 14 Januari lalu, Zahrani Aprilia (3), warga kampung tersebut, meninggal di RSUD Pangkep karena DBD.
“Kami berharap kampung kami disemprot lagi. Terakhir disemprot beberapa tahun lalu. Saat ini banyak sekali nyamuk dan sudah ada warga sini yang meninggal karena DBD,” kata Aras kepada tribunpangkep.com, Selasa (19/1/16).
"Saat ini, biar siang banyak juga nyamuk, tidur harus pakai kelambu," tambahnya.
Ditemui di rumahnya, ibu Zahrani Aprilia, Erni (34), mengaku telah ikhlas dengan kematian putrinya. Dia mengenang Zahra sebagai anak yang periang dan menyenangkan.