Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasihan, Monyet Sulawesi yang Jago Selfie Ini Gagal Dapatkan Hak Cipta

Gambar-gambar selfie Naruto kini menjadi viral selepas disebarkan banyak pihak di Internet

Editor: Ilham Arsyam
MIRROR
Monyet bernama Naruto yang populer karena bisa selfie 

TRIBUN-TIMUR.COM - Naruto, seekor monyet hitam asal Sulawesi, Indonesia, yang populer karena pandai mengambil gambar dirinya sendiri (Selfie) tidak diberikan hak cipta atas gambar-gambarnya.

Alasannya, dia adalah seekor hewan, bukan manusia.

Seperti dilaporkan BBC, hakim Daerah Amerika Serikat William Orrick yang memutuskan perkara inin mengatakan, kongres tidak meloloskan undang-undang hak milik kepada hewan.

Artinya, monyet ini tak bisa memperoleh keuntungan atas penerbitan foto-fotonya yang diambil sendiri.

Putusan tersebut mengemuka setelah organisasi perlindungan hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), melayangkan gugatan terhadap fotografer asal Inggris David Slater, perusahaan milik Slater di Inggris yang bernama Wildlife Personalities, serta perusahaan penerbitan Blurb Inc.

PETA meminta pengadilan agar diberi kewenangan mengurus keuntungan dari hak cipta foto selfie naruto.

Keuntungan itu akan dipergunakan untuk mengurus hewan ini.

Gambar-gambar selfie Naruto kini menjadi viral selepas disebarkan banyak pihak di Internet termasuk Wikipedia.

Jeff Kerr, penasihat umum untuk PETA, mengatakan pihaknya akan terus berjuang untuk hak-hak hewan, dalam hal ini Naruto.

Cagar Alam Tangkoko

Seperti dilaporkan BBC Indonesia, foto selfie Naruto diambil saat Slater berada di Cagar Alam Gunung Tangkoko Batuangus, Kecamatan Bitung Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada 2011.
Slater, yang merupakan fotografer alam, membiarkan kameranya dikerumuni kawanan monyet hitam Sulawesi atau Yaki dalam istilah setempat. Salah seekor monyet, yang bernama

Naruto, memencet tombol kamera beberapa kali dan 'berpose'.

Yunus Masala, seorang jagawana senior di Cagar Alam Tangkoko, mengaku tidak mengingat sosok Slater.

“Maklum, fotografer dan turis yang datang ke sini jumlahnya banyak. Saya tidak bisa mengingat mereka satu per satu,” kata Yunus kepada wartawan BBC Indonesia, Jerome Wirawan.

Kendati begitu, Yunus mengatakan Naruto yang kini berusia enam tahun memang hidup di antara kawanan monyet-monyet hitam Sulawesi atau dalam bahasa Latin disebut macaca nigra. Menurutnya, mereka tinggal berkelompok di cagar alam yang dijaganya.

“Jumlah Yaki di Cagar Alam Tangkoko mencapai ratusan. Mereka hidup berkelompok. Per kelompoknya, ada 60 hingga 80 ekor. Beberapa yang telah diteliti kami beri nama, seperti Naruto,” ujar Yunus.

Selain Yaki atau monyet hitam Sulawesi, Cagar Alam Tangkoko merupakan tempat bernaung hewan-hewan langka lainnya, seperti Tarsius dan burung Rangkong.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved