Personel TNI Kodim 1405 Mallusetasi Meninggal Tabrakan dengan Mahasiswa
Personil TNI ini meninggal setelah sempat mengalami perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Parepare.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, BARRU-Anggota TNI yang bertugas di Koramil 1405-05 Mallusetasi,, Serma Ahmad Sanusi meninggal setelah mengalami tabrakan dengan mahasiswa asal Sidrap, Hendra Lahampe, di depan Kantor Kecamatan Mallusetasi, Sabtu (16/1/2016) malam.
Personil TNI ini meninggal setelah sempat mengalami perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Parepare. Luka yang diderita Batuud Ramil 1405-05 Mallisetasi ini memang cukup serius.
Hasil pemeriksaan dokter RSUD Andi Makkasau yang dilakukan dokter Nurjannah, korban mengalami luka bengkak dan robek kepala sebelah kanan, bola mata kiri keluar, kelopak mata kiri bengkak, rahang atas patah, beberapa gigi depan atas lepas, dan robek pada betis kanan.
Saksi mata, Adri, mengatakan, Kecelakaan yang terjadi antara dua pengendara sepeda motor tersebut berawal ketika Serma Ahmad Sanusi keluar dari lorong kemudian menyebrang di poros Makassar-Parepare tetapi ditabrak dari arah Makassar oleh Hendra.
Jenasahnya pun langsungkan dipulangkan ke rumah duka di Dusun Pekkae Selatan, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Barru untuk dimakamkan.
Proses pemakamannya pun dipimpin langsung Dandim Kodim 1405 Mallusetasi, Letkol Czi Syarifuddin Sara sebagai Inspektur Upacara pemakaman anggota TNI tersebut.
Hadir pula dalam proses pemakamannya, Danrem 142 Taro Ada Taro Gau, Kolonel Inf Syafruddin, dan Danramil dari seluruh Koramil yang berada dibawa komando Kodim 1405 Mallusetasi.
Jenasah Serma Ahmad Sanusi dimakamkan di Pemakaman Umum Islam, Dusun Labukkang, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.