Bom Sarinah
Kisah Jamal si Tukang Sate, yang Tetap Jualan Saat Bom Sarinah
Hingga Sabtu (16/1/2016) di Twitter masih ramai dengan #KamiTidakTakut
Editor:
Ina Maharani
TWITTER.COM/AREAMAGZ
Tukang sate yang jadi pembicaran di media sosial karena tetap tenang saat menjual di sekitar lokasi ledakan bom di Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015).
"Kami pas dengar suara yang kedua dan lihat orang-orang lari, awalnya sempat mau ikut lari juga. Cuma setelah ingat dagangan, kami enggak jadi ikutan lari," ujar Heni, yang mengaku sudah berjualan di kawasan Sabang sejak 1974.
Selain mereka, para pembeli sate juga tetap tidak lari. Mereka tetap menikmati sate buatan Jamal.
Kisah Jamal ini sempat ramai dibicarakan media sosial.
Apalagi beberapa pedagang memilih menutup dagangannya dan lari menyelamatkan diri.
Akun Path Wimpy menuliskan, "The satay booth just about 100 meter from terrorist attack area just 2 hours ago and this guy still grill his satay and people keep ordering the satay. This is Jakarta!!! You can't terror Jakarta people!!! Fear is not in our dictionary."(*)
Rekomendasi untuk Anda